bunga_ikhtilatIkhtilat Di Tempat Kuliah

Al-Ustadz Dzulqarnain Al-Makassari

Tanya:

Bagaimana halnya apabila ada yang kuliah di tempat ikhtilat, bagaimana kalau ada akhwat yang sengaja meninggalkan kuliahnya untuk belajar sunnah, kerana dia merasa apa yang dipelajari di kampus tidak dapat sejalan dengan sunnah rasul. Tapi di sisi lain ia berlawanan pula dengan (harapan) keluarga yang masih berharap besar pada kuliahnya dengan dalih masa depan. Syukran. Mohon nasihatnya.

Jawab Ustadz Dzulqarnain:

Pertama, bukanlah suatu yang terlarang bagi siapa yang ingin mempelajari ilmu dunia dengan cara kuliah, selama yang dipelajari tidak bertentangan dengan syari’at atau bukan hal yang dilarang dalam syari’at.

Kedua, percampur-bauran antara laki-laki dan perempuan dalam sebuah ruangan atau tempat tertentu adalah hal yang diharamkan berdasarkan sejumlah dalil yang dimaklumi dalam hal tersebut. Hukum keharaman ini berlaku dalam kuliah mahupun selainnya.

Ketiga, masa depan seseorang tidaklah ditentukan dengan hal yang melanggar syari’at. Tapi masa depan yang baik adalah seorang yang dibekali ilmu syari’at dan amalan soleh serta memiliki pengetahuan untuk meraih hal yang mencukupi kehidupan dunianya sebagai bekal akhiratnya. Seseorang tidak meraih masa depan yang baik dengan kemaksiatan kepada Allah dan menyelisihi agama-Nya.

Keempat, seorang yang meninggalkan sesuatu kerana Allah, tidak akan ditelantarkan oleh Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا اتِّقَاءَ اللهِ إِلَّا أَعْطَاكَ اللهُ خَيْرًا مِنْهُ

“Sesungguhnya, tidaklah engkau meninggalkan sesuatu kerana ketaqwaan kepada Allah kecuali Allah akan memberikan kepadamu hal yang lebih baik darinya.” [Diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasâ`iy dalam Al-Kubrâ dari seorang sahabat badu’iy. Disahihkan oleh Syaikh Al-Albany dan Syaikh Muqbil]

Wallahu A’lam.

Recommend to friends
  • gplus
  • pinterest