Apa Yang Diucapkan Ketika Terjaga dari Tidur di Malam Hari
Dari ‘Ubadah bin Ash-Shomit, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ تَعَارَّ مِنَ اللَّيْلِ، فَقَالَ: لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، أَوْ دَعَا، اسْتُجِيبَ لَهُ، فَإِنْ تَوَضَّأَ وَصَلَّى قُبِلَتْ صَلاَتُهُ
“Siapa yang terjaga di malam hari (dari tidurnya), lalu dia mengucapkan:
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Tiada yang berhak diibadahi melainkan Allah satu-satunya, tiada sekutu baginya, bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian, dan adalah Allah maka berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji hanya bagi Allah dan Maha Suci Allah, tiada yang behak diibadahi melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan melainkan dengan (pertolongan) Allah.”
Kemudian dia mengucapkan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
“Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa)ku.”
Atau dia berdoa (dengan suatu doa), maka akan diperkenankan baginya. Kemudian jika dia berwudhu’ lalu solat, maka akan diterima solatnya.” (Shahih Al-Bukhari, no. 1154)
Bab: Keutamaan Siapa yang Terjaga di malam hari lalu solat.
Semoga dapat sama-sama kita amalkan.